Hari AIDS Sedunia, Masyarakat Harus Berdiri dan Berbagi Tanggung Jawab
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setiap tahun, Hari AIDS Sedunia diperingati pada 1 Desember. Momentum ini dimaksudkan untuk menyebarkan kesadaran tentang kondisi tersebut. Pada hari ini, orang-orang di seluruh dunia bersatu melawan AIDS, menunjukkan dukungan kepada mereka yang hidup dengan HIV dan untuk memperingati mereka yang telah meninggal karena AIDS.
(Baca juga: Hari AIDS Sedunia: Memutus Mata Rantai HIV di Masa Pandemi Covid-19 )
Hari AIDS Sedunia kali pertama diperingati pada 1988 sebagai hari kesehatan global yang pertama. Acquired Immunodeficiency Syndrome ( AIDS ) merupakan kondisi yang mengancam jiwa yang disebabkan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Virus HIV menyerang sistem kekebalan pasien dan mengurangi daya tahannya terhadap penyakit lain.
AIDS adalah tahap terakhir seseorang yang hidup dengan HIV. Namun, sebagaimana dilansir NDTV, Selasa (1/12), dengan bantuan medis yang tepat, seseorang dapat hidup sehat sekaligus positif HIV, tanpa mengembangkannya ke tahap tersebut.
Secara global, diperkirakan terdapat 38 juta orang yang hidup dengan HIV. Sejak ditemukan pada 1984, lebih dari 35 juta orang meninggal karena HIV/AIDS, menjadikannya salah satu pandemi paling merusak dalam sejarah manusia.
Sementara itu, tema Hari AIDS Sedunia 2020 adalah Mengakhiri Epidemi HIV/AIDS: Ketahanan dan Dampak.
(Baca juga: Terserang Vertigo? Coba Atasi dengan Lima Pengobatan Rumahan Ini )
"Kesehatan adalah hak asasi manusia -dan jaminan kesehatan universal harus menjadi prioritas investasi utama. Untuk mengatasi #Covid-19 dan mengakhiri AIDS, dunia harus berdiri dalam solidaritas dan berbagi tanggung jawab," kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres dalam pesannya pada Hari AIDS Sedunia 2020.
(Baca juga: Hari AIDS Sedunia: Memutus Mata Rantai HIV di Masa Pandemi Covid-19 )
Hari AIDS Sedunia kali pertama diperingati pada 1988 sebagai hari kesehatan global yang pertama. Acquired Immunodeficiency Syndrome ( AIDS ) merupakan kondisi yang mengancam jiwa yang disebabkan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Virus HIV menyerang sistem kekebalan pasien dan mengurangi daya tahannya terhadap penyakit lain.
AIDS adalah tahap terakhir seseorang yang hidup dengan HIV. Namun, sebagaimana dilansir NDTV, Selasa (1/12), dengan bantuan medis yang tepat, seseorang dapat hidup sehat sekaligus positif HIV, tanpa mengembangkannya ke tahap tersebut.
Secara global, diperkirakan terdapat 38 juta orang yang hidup dengan HIV. Sejak ditemukan pada 1984, lebih dari 35 juta orang meninggal karena HIV/AIDS, menjadikannya salah satu pandemi paling merusak dalam sejarah manusia.
Sementara itu, tema Hari AIDS Sedunia 2020 adalah Mengakhiri Epidemi HIV/AIDS: Ketahanan dan Dampak.
(Baca juga: Terserang Vertigo? Coba Atasi dengan Lima Pengobatan Rumahan Ini )
"Kesehatan adalah hak asasi manusia -dan jaminan kesehatan universal harus menjadi prioritas investasi utama. Untuk mengatasi #Covid-19 dan mengakhiri AIDS, dunia harus berdiri dalam solidaritas dan berbagi tanggung jawab," kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres dalam pesannya pada Hari AIDS Sedunia 2020.
(nug)